Acara dibuka oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Sumberdaya Alam Bappeda Provinsi Jawa Timur, dengan arahan :
1. Kondisi makro ekonomi secara nasional saat ini menunjukkan trend naik di triwulan 1 sampai 3, dan diharapkan juga terus naik di triwulan ke 4.
2. Realita ekonomi saat ini adalah saling berbagi, bukan bersaing untuk saling mematikan. Kerjasama antar daerah dibutuhkan untuk saling mengisi kekurangan dan maju bersama.
3. Dengan maju bersama akan menarik investasi dimasing - masing daerah sesuai potensi yang dimilikinya.
4. Kegiatan koordinasi yang biasanya sektoral perindustrian, perdagangan, investasi, energi dan sumberdaya mineral dalam rangka menghadapi fenomena perkembangan ekonomi terkini.
5. Prioritas Provinsi Jawa Timur saat ini adalah pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.
6 Dalam rangka peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, pembangunan Jawa Timur di bagi menjadi 5 kawasan, yaitu :
- Kawasan GKS plus,
- Kawasan Selingkar Wilis,
- Kawasan Bromo Tengger Semeru,
- Kawasan Selingkar Ijen dan
- Kawasan Madura dan Kepulauan.
7. Narasumber yang diundang adalah dari BAPPENAS, Kementrian ESDM, Kementrian Perindustrian, BKPM, Dinas ESDM Prov. Jatim, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jatim, DPM PTSP Prov. Jatim, Kantor Perwakilan Bank indonesia Prov. Jatim serta narasumber dari perguruan tinggi.
8. Masing-masing narasumber akan memberikan paparan tentang arah kebijakan pembangunan di masing-masing sektor yang akan menjadi pegangan kabupaten kota di tahun 2020.
Acara dilaksanakan 25-27 September 2020 dan di ikuti oleh perwakilan Bappeda, Dinas Perdagangan dan DPM PTSP Kabupaten Kota se-Jawa Timur.