Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mewujudkan masyarakat sejahtera melalui sistem ekonomi Pancasila.
FGD tersebut dibuka oleh Wakil Gunernur Jawa Timur dan diselenggarakan di Kantor Bappeda Provinsi Jatim, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (11/4/2019).
Selain dihadiri Bappeda Kab/ Ko se Jawa Timur Acara juga dihadiri Wakil Ketua KEIN, Arif Budimanta, Wakil Gubernur Jatim, Emil Dardak, dan Mantan Gubernur Jatim dua periode, Soekarwo sebagai keynote speaker.
Selain keynote speaker, dalam acara tersebut mengundang beberapa penanggap dari perguruan-perguruan tinggi negeri di Jatim.
Mulai dari guru besar Universitas Brawijaya, Munawar Ismail, lalu Wakil Dekan FEB Unair, Rudi Purwono, Guru besar Unair, Tjuk Kasturi dan para penanggap yang lain.
Salah satu agenda yang dibahas dalam FGD kali ini adalah fokus pengentasan kemiskinan di Jatim yang masih tinggi. yang strateginya diharapkan juga sesuai amanah Pancasila .
Selain kemiskinan, disparitas atau kesenjangan sosial antara di desa atau di kota menjadi pembahasan penting dalam FGD yang perlu pembahsan berikutnya.
Ekonomi Pancasila adalah sebuah sistem perekonomian yang didasarkan pada lima sila dalam Pancasila.
Secara sederhana, Ekonomi Pancasila dapat disebut sebagai sebuah sistem ekonomi pasar dengan pengendalian pemerintah Mungkin ada istilah-istilah lain yang mendekati "Ekonomi Pancasila", yaitu sistem ekonomi campuran, maksudnya campuran antara sistem kapitalisme dan sosialisme.