Musrenbang RKPD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2021 telah digelar secara online (daring). Adapun pelaksanaannya pada hari selasa tanggal 14 April 2020 Jam 09.00 WIB - 12.00 WIB bertempat dipendopo Arya Wiraraja, hal ini sebagai langkah untuk mendukung pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
Pelaksanaan Musrenbang RKPD tahun 2021 ini juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sebelumnya memasuki ruangan, para peserta melakukan cuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan thermo gun (screening), sedangkan masker tetap wajib dipakai. Adapun Beberapa undangan yang hadir antara lain: Bupati,Wakil Bupati, Ketua DPRD,Dandim ,Kapolres , Sekretaris Daerah, Asisten, dan Ibu Ketua Penggerak PKK dan camat perwakilan wilayah kerja dan undangan narasumber dari Provinsi secara online serta pemangku kepentingan lainnya.
Diawali sambutan oleh Kepala Bappeda Ir.Retno Wulan Andari M.Si bahwa Tujuan diselenggarakannya Musrenbang RKPD adalah menampung berbagai masukan dan usulan dari Stakeholders dalam rangka penajaman, penyelarasan dan penyempurnaan kerangka regulasi dan anggaran yang akan dituangkan dalam RKPD Kabupaten Lumajang tahun anggaran 2021, untuk selanjutnya akan digunakan sebagai bahan penyusunan RAPBD Kabupaten Lumajang Tahun 2021. Mengacu surat Edaran Menteri Dalam Negeri nomor 440/2552/SJ tentang Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Dan Kabupaten/ Kota tahun 2021 dan surat Gubernur Jawa Timur nomor 050/5455/201.2/20 tentang Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten/Kota Tahun 2021, dalam rangka antisipasi penyebaran virus COVID-19, maka format pelaksanaan Musrenbang kali ini dilakukan cukup sederhana dengan penyesuaian jumlah peserta yang dihadirkan yang semula 350 undangan menjadi 35 undangan, sedangkan OPD yang tidak mengikuti di pendopo cukup monitor atau menyimak dengan memanfaatkan aplikasi streaming live youtube, mengingat jadwal Musrenbang RKPD kali ini juga bersamaan online dengan beberapa Kabupaten lain seperti Pemkot Blitar, Kab Blitar , Kab.Tulungagung, Tuban, Ponorogo, Bangkalan, dan Sampang
Ketua DPRD H. Anang Akhmad Syaifuddin menyampaikan beberapa point penting terkait pokok pokok pikiran DPRD:
- Anggaran belanja harus sesuai dengan planing dan sesuai kebutuhan masyarakat
- Merevisi perda perda yang kurang berpihak pada masyrakat
- Meningkatkan inovasi dan kreativitas masyarakat
- IPM masih rendah,pertumbuhan ekonomi masih rendah di jawa timur
- Menumbuh kembangkan kembali kerajinan perak untuk pengembangan UMKM, dan menghidupkan rumah rumah kreatif
- Merekrut investor asing dalam pengelolaan industri kayu
- Harus ada penanganan yang serius terkait kriminal begal
- Masih krisis air minum atau air bersih di wilayah utara
- Pasar tumpah di ranuyoso tetap menghambat arus lalu lintas masih belum terselesaikan.
- Pelayanan kesehatan atau masyarakat miskin masih banyak yangn belum tercover di BPJS
Bapak Mohammad Rudy Ermawan Yulianto Kepala Bappeprov Jatim selaku narasumber secara online memaparkan Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD 2019-2024 Jatim sebagai berikut:
• Pertumbuhan Ekonomi Jatim sampai dengan 2019 mencapai 5.52%
• Pertumbuhan Ekonomi Nasional sampai dengan 2019 mencapai 5,02%
• Persentase Pendudduk Miskin Jatim per 2019 :10,20
• Persentase Pendudduk Miskin Nasional per 2019 :9,22
• Tingkat Penganguran Terbuka Jatim per 2019 : 3,92
• Tingkat Penganguran Terbuka Nasional per 2019 : 5,28
• Indeks Gini Jatim per 2019: 0,364
• Indeks Gini Nasional per 2019: 0,380
• IPM Jatim per 2019 : 71,50
• IPM Nasional per 2019: 71, 92
• IPG Jatim per 2019: 90,91
• IPG Nasional per 2019: 91,07
• Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) per 2019 : 65,09
• Indeks Resiko Bencana per 2019 : 138
Sedangkan Cak Thoriq Bupati Lumajang mengangkat Tema RKPD 2021 ‘’ Mengembangkan SDM Dalam Rangka Peningkatan Perekonomian Daerah Yang Berkelanjutan“ serta tetap fokus pada pembangunan Tahun 2021
1. Peningkatan Perekonomian Daerah
2. Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia
Wabup Bunda Indah menambahkan bahwa himbauannya untuk Tahun Depan adalah difokuskan pada Pemulihan Ekonomi secara bersama sama, karena Dampak dari Covid 19 ini banyak melumpuhkan sendi sendi perekonomian Dunia Khususnya Masyarakat Lumajang